Tampilkan postingan dengan label Administrasi Infrastruktur Jaringan ( AIJ ). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Administrasi Infrastruktur Jaringan ( AIJ ). Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Agustus 2019

Pengertian Firewall Cara kerja dan jenisnya

Pengertian, Jenis, Cara Kerja dan Fungsi Firewall


Firewall dapat disebut “gatekeeper” atau penjaga pintu gerbang yang melindungi internet perusahaan dari jaringan komputer laiinya dari intrusi atau penyusup, firewall juga pada umumnya digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapapun yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar, istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya,menjadi esensial.”


Pengertian Firewall
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang(gateway)antarajaringanlokaldenganjaringan Internet.


Fungsi Firewall
1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat
3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan


Jenis-jenis Firewall

1.Personal Firewall
Firewall yang didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall, Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall

2.Network Firewall
Firewall yang didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems,Inc.


Cara Kerja Firewall
1. Menolak dan memblokir paket data yang datang berdasarkan sumber dan tujaun yang tidak diinginkan
2. Menolak dan menyaring paket data yang berasal dari jaringan intenal ke internet. Contoh nya ketika ada pengguna jaringan internel akan mengakses situs-situs porno
3. Menolak dan menyaring paket data berdasakan konten yang tidak diinginkan seperti situs yang terdeteksi mengandung virus
4. Melaporkan semua aktivitas jaringan dan kegiatan firewall

Sumber : https://www.tutorialcarakomputer.com/2013/12/pengertian-jenis-cara-kerja-dan-fungsi-firewall.html?m=1

Jumat, 01 Februari 2019

Latihan Soal AIJ

1. Apakah yang di maksud routing dinamis ?
Jawab : 
Routing dinamis adalah routing yang dilakukan oleh router dengan cara membuat jalur komunikasi data secara otomatis sesuai dengan pengaturan yang dibuat.


2. Sebutkan macam macam protokol routing dinamis !
Jawab : 
1. RIP
RIP merupakan kependekan dari Routing Information Protocol. Protokol ini memberikan update routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi mengenai router selanjutnya yang terhubung dengan router terebut. Dan informasi yang ditukarkan oleh RIP ini adalh Host, Network, Subnet, rute default. Update routing dilakukan tiap 30 detik. Protokol ini biasanya digunakan dalam jaringan LAN dan WAN karena itu protokol ini dikategorikan sebagi Interior Gateway Protocol. Sampai saat ini, RIP telah diadaptasi untuk digunakan pada jaringan IPv6 yang dikenal sebagi standar RIPng.
2. IGRP
IGRP merupakan singkatan dari Inferior Gateway Protocol. Protocol ini dikembangkan pada pertengahan tahun 80-an oleh Cisco System Inc. Dengan tujuan utama untuk menyediakan protokol yang kuat untuk routing dalam sistem otonomi (Autonomous Systems). IGRP melakukan routing dengan berdasarkan jarak secara matematis. Karena itu, IGRP mempertimbangan bandwith, delay, beban dan keandalan sebelum mengambil keputusan rute mana yang akan ditempuh untuk mengalirkan data.
3. OSPF
OSPF adalah kepanjangan dari Open Short Path First. Protokol ini adalah sebuah protokol standar terbuka yang mungkin telah diterapkan pada sejumlah vendor jaringan. OSPF bekerja dengan menggunakan sebuah algoritma yang disebut sebagai algoritma Djikstra. Pertama-tama, sebauh shortest path tree akan dibangun, kemudian routing table akan diisi dengan rute-rute terbaik yang dihasilkan dari tree tersebut. OSPF hanya bekerja pada routing Internet Protocol saja.
4. EIGRP
EIGRP atau Enchanced Inferior Gateway Protocol merupakan pengembangan dari IGRP. EIGRP masih melakukan routing berdasarkan jarak yang dihitung secara matematis. Protokol ini hanya terdapat pada router Cisco. EIGRP digunakan pada router untuk berbagi jalur dengan router lain pada sistem otonom yang sama. EIGRP hanya mengirim update incremenntal sehingga mengurangi beban kerja pada router dan jumlah data yang harus dikirimkan.
5. BGP
BGP atau Border Gateway Protocol merupakan backbone dari jaringan internet dunia karena ia adalah inti dari protokol routing internet.BGP berjalan dengan cara memetakan sebuah tabel Internet Protocol yang merujuk ke jaringan yang dapat dicapai antar Autonomous Systems. BGP tidak menggunakan metrik IGP tradisional, namun membuat keputusan mengambil rute berdasarkan jalur, kebijakan jaringan, dan ruleset. Saat ini yang masih digunakan adalah BGP versi ke 4.

3. Sebutkan fitur fitur pada OSPF (Open Short Path First)!
Jawab : 

  1. Classless – Ini adalah tanpa kelas dengan desain; Oleh karena itu, mendukung VLSM dan CIDR.
  2. Efficient – Perubahan Routing memicu routing update (tidak ada update periodik). Ia menggunakan algoritma SPF untuk memilih jalur terbaik.
  3. Fast convergence – Dengan cepat merambat perubahan jaringan.
  4. Scalable – Ia bekerja dengan baik dalam ukuran jaringan kecil dan besar. Router dapat dikelompokkan ke daerah untuk mendukung sistem hirarki.
  5. Secure – Mendukung Message Digest 5 (MD5) otentikasi. Ketika diaktifkan, OSPF router hanya menerima update routing terenkripsi dari rekan-rekan dengan pra-berbagi sama password.
4. Apakah yang di maksud BGP ?
Jawab :
BGP adalah protokol routing inti dari Internet yg digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing antar jaringan. BGP dijelaskan dalam RFC 4271. RFC 4276 menjelaskan implementasi report pada BGP-4, RFC 4277 menjelaskan hasil ujicoba penggunaan BGP-4.

5. Sebutkan dua langkah untuk melakukan langkah mengkonfigurasi RIP ! 
Jawab : 

  1. Meng-enable RIP dengan perintah router rip.
  2. Menentukan setiap network major yang akan digunakan untuk menjalankan RIP dengan perintah network. Gambar berikut menunjukkan sebuah network dengan 4 router dengan 4 nomor network major.

Latihan Soal dan jawaban ASJ Kelas XII

1. Jelaskan pengertian shared hosting Jawab: merupakan tipe hosting skala kecil di mana user web hosting hanya dapat melakukan setting lay...